Tirta bergerak turun naik di atas tubuh Bayu dengan mata terpejam
menahan nikmat, sesekali kepalanya tersentak ke kiri dan ke kanan sambil
mengeluarkan suara mendesis, menggigit bibirnya, menahan nikmat saat
kontol gemuk Bayu yang panjang dan berurat merojok prostatnya.
"Nngggghhhhh ohhhhhhh ahhhhhhhh owhhhhhhhh nnnnnhhhhhh sssshhhhhhhh mmmmmhhhhhhh ouuhhhhhhhh"
Bayu menatap Tirta dengan tersenyum mesum, sama halnya dengan Tirta,
sesekali Bayu menggigit bibirnya menahan nikmat saat lubang anus Tirta
meremas-remas kontolnya. Tak pernah dia bayangkan dia akan kecanduan
lobang silit ABG ini, meski sudah merasakan lobang pantat kedua rekannya
sesama polisi tetapi tetap tidak bisa menggantikan kenikmatan yang
direguknya dari ABG kesayangannya ini.
Jlebbb jlebbbb jlebbbb plookkk plokkk plokkkk bunyi keras tumbukan
pantat montok Tirta dengan paha kekar Bayu. Kali ini Tirta dientot Bayu
dengan posisi menunggang kuda. Bayu tidur terlentang di atas ranjang,
sedangkan Tirta menduduki kontol Bayu dan bergerak turun naik
menunggangi kontolnya. Kedua tangan Tirta berpegang ke bahu Bayu
sehingga posisi duduknya menjadi condong ke depan, aksi naik turun Tirta
benar-benar persis seperti joki handal yang sedang menunggang kuda,
naik-turun-naik-turun, pelan-cepat-pelan-cepat, bergoyang ke kiri dan ke
kanan, keduanya benar-benar keenakan.
"Nnnggghhhhh Baaaangggg guehhhhh sukahhhhhh ouhhhhhh iyahhhhh gituhhhhhh
ahhhhh ahhhhhh gue sukahhhh bangettttt ngentotttt ma abbannnnggg
oohhhhhh yesssss iyahhhhhh ouuuhhhhhh terusssss bangggggg ooohhhhh
yessssss ahhhhhhhhh" celoteh Tirta masih turun naik dengan posisi
condong, menghujamkan pantatnya keras-keras ke paha Bayu.
"Ahhhhhhh oohhhhhhh yeessssss mmmmhhhhhh ggueee jugaaa sukkaaahhhh
yessssss ngentoooottinnnn kamuhhh sayaaanggggggggggg ahhhhhhh
ssssshhhhhhhh yesssssss oohhhhhh shiiiiitttttt" jawab Bayu.
Kata-kata Bayu yang memanggilnya sayang membuat Tirta makin liar
menunggangi kontol Bayu. PLOKKKK PLOOKKKKK JLEBBBBBB JLEBBBBBB
JLLEEEEEEBBBBBBB.
"OHHHHHHHH SHITTTTTT SETAAANNNNNNNN YESSSSSSSS AHHHHHHHH OHHHHH PINTERRR KAMUHHHHHHHH" racau Bayu kelenjotan menahan nikmat.
"NNNGHHHHHH AHHHHHH OUHHHHHH OOOUHHHHHHH AHHHHHH UHHHHHH MMMMHHHH SSSSHHHHH YESSSSS ABANNNNGGGG SUKKAAAAHHHH KANNNNNN?"
"IYAHHHHH SUKAHHHHHH BANGGETTTTTT LOBAANNGGG KAMUUUU MASIHHHHH SERETTTT
AJAAAHHHHHHHH, PADAHAALLLLLL UDAHHHHHH GUEEEHHH HAJAAARRRRR PAKEEEEE
KOONTOLLLLLLL GUEEEHHHHHHHH"
"AHHHHH OHHHHHHHH GUUUEEEHHHH JUGAAAA SUKAHHHH ABAANNGGGG OWHHHHHH
YESSSSSS DISITUUHHHH BANGGGGGG NNNGGGHHHHHH OOHHHHH GODDDDDD" racau
Tirta.
Tiba-tiba Tirta menghentikan aksi menunggang kudanya. Bayu mengernyitkan dahinya dan membuka matanya.
"Kok berhenti?" tanya Bayu yang sedikit kecewa, karena hampir mencapai
klimaks tetapi Tirta malah berhenti menunggangi kontolnya.
Masih dalam posisi menduduki kontol Bayu, Tirta menjatuhkan dirinya ke
dalam pelukan Bayu, mengalungkan kedua tangannya di leher Bayu dan
menciumi dagu Bayu yang agak kasar karena janggutnya yang mulai tumbuh.
"Ntar Bang, Adek masih mau ngentot lebih lama lagi hehehe" jawab Tirta nyengir.
"Kamu yaaaaa" balas Bayu gemas sambil menggigit pelan hidung mancung Tirta.
"Bang, gimana rasanya ngentot? Enak banget ya?" tanya Tirta.
"Ya enaklah, kalo ga enak gak mungkin gue ketagihan ngentotin kamu sayang." jawab Bayu mengusap kedua pipi Tirta dengan sayang.
"Kenapa kamu mau ngentot juga?" tanya Bayu.
"Emang Abang mau Adek entotin?" tanya Tirta. Bayu terdiam sebentar,
berpikir, kemudian dia memeluk Tirta, mendekapnya, dia sangat menyadari
bahwa dia sudah jatuh cinta pada ABG ini.
"Boleh tapi ga sekarang ya" jawab Bayu.
"Kapan Bang?" tanya Tirta.
"Kalo kamu janji kamu juga nanti jadi polisi. Kalau kamu lulus tes
polisi, sebagai hadiah kamu boleh ngentot Abang. Abang juga sebenarnya
ga mau dientot, tapi khusus buat kamu Abang mau dientot."
"Masih lama Bang, sekarang aja adek masih kelas 3 SMP" jawab Tirta. Bayu
tersadar dengan ucapan Tirta, walaupun postur tubuh Tirta tergolong
besar untuk anak seusianya memang sebenarnya umur Tirta masih 15 tahun.
"Ya gak apa-apa kan sayang, sambil nungguin kontolmu jadi segede dan
segemuk kontol Abang." bisik Bayu sambil meremas-remas kontol Tirta.
Kontol Tirta bisa dibilang gede dan gemuk, hampir segemuk kontol Hasan
dan sepanjang kontol Faisal, rekannya itu. Tetapi tipisnya bulu jembut
di kontol Tirta menunjukkan bahwa Tirta memang masih ABG.
Remasan tangan Bayu di kontol Tirta membangkitkan lagi gelora birahi
keduanya. Tirta kembali melanjutkan aksinya. JLEB! JLEBB! JLEBBBB!
Semakin lama hentakan pantat montok Tirta semakin keras dengan paha
Bayu, bahkan Bayu membantu memegang kedua pinggang Tirta dan menggocek
lobang silit Tirta yang membuat Tirta mengerang antara sakit dan nikmat
yang bercampur aduk tak terlukiskan rasanya.
"ARGGHHHHHHHHHHH OOUWWWWHHHHH NNGHHHHHH SAKITTTTTT BAAAANGGGGGG OOUHHHHHHH OOUHHHHHHHHH" racau Tirta.
"AHHHHHHH UHHHHHHHH MMMHHHHHH OOHHHHH YESSSSSS TAAHAAAAANNNNN
DONNGGGGGG UHHHHHHH UHHHHHH KATANYAHHH MAUUU JADI POLISIIIIHHHHHH"
"NNGGGGGGGGG NNNNNNHHHHHHH OOOUHHHHHHHHH OOOUHHHHHH SSSSSHHHHHHH
AAAAARRRRRRHHHHHH OOUHHHHHHHHHHH OOWWWWHHHHHH" Tirta menggigit bibirnya
menahan perih-perih nikmat akibat keras dan cepatnya hujaman kontol Bayu
merojok anusnya, mengobok-obok prostatnya, tak kala kontol gemuk Bayu
menggocek prostatnya mata Tirta merem melek kelenjotan merasakan nikmat
syahwat yang tak terbendung.
"OUWHHHHHH YESSSSSSS OOWHHHHHHH ARRGGHHHHHH NNNGGGGGGHHHH YESSSSSSS
SSSHHHHHHH UUMMMMMHHHHHH ITUHHHHHH ARRGHHHHHHH YESSSSS DI SITUUHHHHH
BAAANGGGGGG OOOWHHHHHHH" racau Tirta.
"UUHHHHHHHHH UUUGHHHHHHH INNNNIIHHHHHHH IIINIHHHHHHHHH NNNIHHHHH AHHHHH
AHHHHHHH SHITTTTT GIINNIIIIHHHHHH YAHHHHHHH AAHHHHHHH" balas Bayu
merojok-rojok prostat Tirta dengan kontol gemuknya itu.
"OWHHHHHHH ARRGHHHHHHH GOODDDDDD EENNNNAAAAKKKK SSSHHHHHHH NNNGGHHHHHHH
OOUWWHHHHH BAAAAANGGGGGGG OOUWHHHHHHHH" Tirta meringgis menahan perih
dan nikmat gocekan kontol Bayu di lobang anusnya.
"AAWHHHHHH BAAAAANGGGGGG NNNGGGGGG NGGGGAKKKK KUAATTTTT LAGGIHHHHHHH
IHHHHHH OUWHHHHHHHH BAAAAANGGGGGGG OOWHHHHHHH AAAHHHHHH AHHHHHHH" racau
Tirta berusaha menahan luapan sperma yang sudah mulai bertumpuk dan
ingin segera muncrat.
"YESSSSSSS TAAHHHHAAAANNNNNN DUULUUHHHHH AAHHHHHH OHHHHHHH OHHHHH
UHHHHHH KITAHHHHH KELUARNYAHHH BBARENGANNNN SAYANGGGG AHHHH AHHHHH"
"IYAHHHHH OWHHHHHH IYAAAHHHHHHHH BAAAAANNGGGGG OOHHHHHH AHHHHHHHH
NNNGGHHHHHH GODDDDDDDD" erang Tirta menahan sekuat tenaga dorongan
sperma yang ingin muncrat itu.
"AHHHHHHH YESSSSSSSS MMMHHHHHHH AYYOHHHHHH SATUHHHHHHH DUUUAAAA
AAHHHHHHH TIIIIII GGAAAAHHHHHHH YESSSSSSSSS" Bayu menghentakkan
kontolnya kuat-kuat ke dalam lobang anus Tirta sehingga mentok abis.
"AAARRGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHH" erang Tirta tak bisa lagi menahan
orgasmenya. CROTTTTTT CROOOOTTTTTT CRROOOOOOTTTTTTTTT CRROOOOOOOOTTTTTTT
semburan demi semburan keluar dari kontol Tirta, membasahi perutnya dan
perut Bayu, sementara di dalam anusnya sperma Bayu juga menyembur
dengan deras, memberikan sensasi yang membuat Tirta menggigil, merasakan
semburan hangat cairan sperma pacarnya itu.
"Adek sayang Abang mmhhhhhhh" bisik Tirta lembut di telinga Bayu. Bayu
mengecup kening Tirta, seperti sebelumnya Tirta akan jatuh tertidur
setelah aksi ngentot mereka yang menguras energi itu. Bayu membiarkan
Tirta tertidur dalam dekapannya. Tangannya membelai lembut punggung
Tirta.
"Ya Tuhan, apakah ini? Bagaimana bisa aku jadi seperti ini?" batin Bayu
dalam hatinya. Tirta menggumam pelan bergeser agak ke samping masih
memeluk erat tubuh Bayu. Kontol Bayu yang mulai lemas masih ada di dalam
lobang anus Tirta.
Tiba-tiba ponsel Bayu berbunyi, Bayu buru-buru mengambilnya, dia tidak
ingin mengganggu tidur Tirta. Ternyata ada pesan masuk. Dari Faisal.
"Bay. ML lagi yuk threesome kayak minggu lalu." Isi SMS yang sangat
singkat tapi tepat langsung ke tujuannya. Bayu tersenyum geli,
sepertinya kedua rekannya itu sudah rindu dihajar oleh kontol gemuknya.
Bayu memandangi tubuh Tirta di sampingnya kemudian mematikan ponselnya,
dia tidak ingin kebersamaannya dengan Tirta diganggu orang lain.
"Nothing's gonna change my love for you." bisik Bayu pelan sambil memeluk erat tubuh Tirta.
Hunk Menu
Overview of the Naolla
Naolla is a novel which tells about life of Hucky Nagaray, Fiko Vocare and Zo Agif Ree. They are the ones who run away from Naolla to the Earth. But only one, their goal is to save Naolla from the destruction.
Book 1: Naolla, The Confidant Of God
Book 2: Naolla, The Angel Falls
Please read an exciting romance novel , suspenseful and full of struggle.
Happy reading...
Book 1: Naolla, The Confidant Of God
Book 2: Naolla, The Angel Falls
Please read an exciting romance novel , suspenseful and full of struggle.
Happy reading...
Look
Untuk beberapa pembaca yang masih bingung dengan pengelompokan posting di blog ini, maka saya akan memberikan penjelasannya.
(1)Inserer untuk posting bertemakan polisi dan dikutip dari blog lain;(2)Intermezzo adalah posting yang dibuat oleh pemilik blog;(3)Insert untuk cerita bertema bebas yang dikutip dari blog lain;(4)Set digunakan untuk mengelompokan posting yang sudah diedit dan dikutip dari blog lain;(5)Posting tanpa pengelompokan adalah posting tentang novel Naolla
(1)Inserer untuk posting bertemakan polisi dan dikutip dari blog lain;(2)Intermezzo adalah posting yang dibuat oleh pemilik blog;(3)Insert untuk cerita bertema bebas yang dikutip dari blog lain;(4)Set digunakan untuk mengelompokan posting yang sudah diedit dan dikutip dari blog lain;(5)Posting tanpa pengelompokan adalah posting tentang novel Naolla
waaaaw
BalasHapus