Malam itu aku sedang mendapat tugas patroli hingga pukul enam pagi.
Sebenarnya aku agak malas mendapat giliran malam, tapi apa daya tugas
harus dilaksanakan. Aku pun meluncur ke perempatan jalan TM-KS, karena
di malam hari pengemudi cenderung mengabaikan lampu merah untuk belok
kiri, padahal ada tulisan belok kiri mengikuti lampu. Benar saja, hingga
pukul sebelas malam aku sudah menilang hampir sepuluh pengendara,
rata-rata pengendara mobil, dan hampir semuanya minta damai. Oke lah,
lumayan... tapi ada satu tujuan lain yang belum tercapai: mencari mangsa
yang mau melepaskan ketegangan kontolku.
Well, malam itu aku memang horny berat. Celana dinasku yang ketat malah
semakin menampilkan tonjolan kejantananku yang memang besar itu. Aku
sendiri tak pernah mengukurnya, namun kutaksir panjangnya 12 cm saat
lemas dan 18 cm saat tegang dengan tebal sekitar 3-4 cm. Aku sudah
disunat dan aku cukup rajin mencukur bulu jembut, walaupun bulu itu
hanya tipis saja tumbuhnya. Aku suka ngocok kalau lagi kepingin, tapi
lebih enak lagi kalau ada yang mengocokkan, apalagi menghisap kontolku.
Sudah lama sekali sejak cowok terakhir memainkan batang kejantananku,
dan sayangnya aku kehilangan kontaknya. Itu sebabnya malam itu aku
mencari cowok lain yang suka dengan kontol polisi. Dan tampaknya
keinginanku segera terwujud.
Sekitar pukul dua belas malam jalanan mulai sepi. Udara jadi semakin
dingin, malah membuat kontolku ngaceng tak karuan. Sesekali kuelus-elus
kontolku itu, dan akhirnya ada lagi mobil yang melanggar lampu merah.
Kuberi tanda mobil sedan itu untuk berhenti, dan si pengemudi rupanya
menurut. Kuhampiri mobil itu dan si pengemudi menurunkan jendela
mobilnya. "Malam Pak," sapanya terlebih dahulu dengan suara cukup berat,
rupanya dia seorang cowok, kutaksir umurnya sekitar dua puluh limaan.
Kubalas sapaannya, lalu kuminta SIM dan STNK-nya. Sejenak kuperiksa SIM
dan STNK-nya, walaupun jelas tidak ada kesalahan apapun di kedua surat
itu. Sengaja aku berdiri dengan posisi tegap menghadap jendela
pengemudi. "Damai aja ya Pak," ujar cowok itu. "Biar cepat Pak, apalagi
Bapak lagi ngaceng gitu. Mau saya bantu kah Pak?" Sejenak aku terdiam,
apa salah dengar kali ya? Namun pendengaranku rupanya tidak salah,
karena cowok itu berkata lagi, "Dingin-dingin gini memang bikin ngaceng
ya Pak. Sini saya bantu hangatkan." Kemudian aku merasakan siku cowok
itu menyentuh dan menggesek-gesek selangkanganku. "Wah sudah keras
begini Pak, kasihan kalau dibiarkan aja, saya bantu ya?" Belum juga aku
bereaksi untuk sekedar menakut-nakutinya karena sudah berani memegang
kontol polisi tanpa izin, cowok itu sudah memijit-mijit kontolku.
Kulihat sekeliling dan rupanya sepi sekali jalanan itu, jadi kukira tak
apa lah aku main di dalam mobilnya. "Kau suka kontol polisi?" tanyaku.
"Suka Pak." "Suka ngocok atau ngisep?" "Wah itu kesukaan saya Pak."
"Mainin kontolku."
Aku pun masuk ke sisi pengemudi dan cowok itu pun menutup semua jendela,
kebetulan sekali kaca filmnya cukup tebal jadi kukira akan sulit
terlihat dari luar. Cowok itu tersenyum dan langsung membuka resleting
celanaku. Kubiarkan ia berusaha mengeluarkan kontolku; ia pun mencoba
membuka sabukku dan ternyata berhasil. Kontolku pun menyembul keluar dan
langsung ia pegang. Cairan precum yang meleleh dari ujung kontolku
langsung ia usapkan di kepala kontolku, memberikan sensasi yang tak
terkira. Aku bersandar pada kursi dan menikmati permainan tangannya pada
kepala kontolku yang masih terus mengeluarkan precum. Cowok itu rupanya
lihai mengocok, dan hanya kepala kontolku yang dia kocok dengan
perlahan, membuat aku semakin gelinjatan menikmatinya. "Isep," ujarku
pendek, dan cowok itu langsung menelan batang kontolku hingga
pangkalnya, dan menjilati bola-bolaku. Tangan kirinya memegang dadaku
untuk menahan tubuhku yang bergelinjat akibat jilatannya, namun kemudian
ia membuka satu-dua kancing seragamku dan memainkan putingku. Dengan
rangsangan seperti itu, apalagi aku sudah horny dari tadi, tanpa bisa
kutahan lebih lama lagi aku pun menembakkan spermaku di mulutnya, yang
ia telan dan kulum sebagian untuk terus menggodaku dengan menjilati
kontolku yang mulai lemas. "Enak banget permainanmu," bisikku. Cowok itu
hanya tersenyum lalu membetulkan pakaianku, tapi ia tetap meremas-remas
kontolku. "Kalau masih mau lagi, ke rumahku saja Pak, mumpung lagi
tidak ada orang. Saya bisa perah kontol Bapak sampai pagi. Dijamin Bapak
bakal minta terus deh!"
Maka aku pun membawa motorku ke rumahnya, dan benar saja, sepanjang
malam itu aku diservisnya hingga empat kali, bahkan sampai seragamku
belepotan spermaku dan spermanya di mana-mana. Sejak saat itu kami pun
berteman, dan tiap kali kontolku ngaceng ia selalu siap untuk mengocok
dan menghisap kontolku. Ia bahkan punya jaringan polisi penyuka kontol,
dan aku pun akhirnya bisa juga menyodok pantat polisi lain, tapi itu
cerita untuk lain kali. Jika Anda sering melewati perempatan itu,
mungkin aku ada di sana, menunggu mangsa malam hari.
Hunk Menu
Overview of the Naolla
Naolla is a novel which tells about life of Hucky Nagaray, Fiko Vocare and Zo Agif Ree. They are the ones who run away from Naolla to the Earth. But only one, their goal is to save Naolla from the destruction.
Book 1: Naolla, The Confidant Of God
Book 2: Naolla, The Angel Falls
Please read an exciting romance novel , suspenseful and full of struggle.
Happy reading...
Book 1: Naolla, The Confidant Of God
Book 2: Naolla, The Angel Falls
Please read an exciting romance novel , suspenseful and full of struggle.
Happy reading...
Look
Untuk beberapa pembaca yang masih bingung dengan pengelompokan posting di blog ini, maka saya akan memberikan penjelasannya.
(1)Inserer untuk posting bertemakan polisi dan dikutip dari blog lain;(2)Intermezzo adalah posting yang dibuat oleh pemilik blog;(3)Insert untuk cerita bertema bebas yang dikutip dari blog lain;(4)Set digunakan untuk mengelompokan posting yang sudah diedit dan dikutip dari blog lain;(5)Posting tanpa pengelompokan adalah posting tentang novel Naolla
(1)Inserer untuk posting bertemakan polisi dan dikutip dari blog lain;(2)Intermezzo adalah posting yang dibuat oleh pemilik blog;(3)Insert untuk cerita bertema bebas yang dikutip dari blog lain;(4)Set digunakan untuk mengelompokan posting yang sudah diedit dan dikutip dari blog lain;(5)Posting tanpa pengelompokan adalah posting tentang novel Naolla
jalan TM-KS itu mana? tolong dikasik info ya...
BalasHapus081325671286